Kamis, 19 Mei 2011

PENGENALAN DASAR ALGORITMA



PENDAHULUAN

Komputer sudah terlanjur dijuluki sebagai mesin yang pintar dapat melakukan apa saja yang diperitahkan oleh manusia, dapat menerima siaran dari TV, FM, Internet sehingga kita tidak ketinggalan informasi melalui media elektronik.

Anggapan diatas tidak selalu benar, computer memang sebagai alat Bantu manusia dalam menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi manusia, yang menjadi permasalahannya adalah computer tidak dapat langsung melaksanakan dan menyelesaikan permasalahan yang diserahkan untuk dikerjakan. Orang harus merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam urutan suatu instruksi yang dapat dimengerti oleh computer, yang nantinya urutan intruksi tersebut akan dikerjakan oleh computer secara cepat dan dapat diulang-ulang tanpa mengenal lelah dan bosan.

Kumpulan dari intruksi – intruksi tersebut ditulis dalam suatu bahasa computer tertentu yang dikenal oleh computer disebut dengan PROGRAM.

Agar program tersebut dapat dimengerti oleh computer maka program tersebut harus ditulis dengan bahasa computer yang hanya dimengerti oleh computer.

Sampai saat ini bahasa computer yang dikenal banyak sekali jumlahnya, seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, bahasa computer dapat digolongkan menjadi bahasa computer, yaitu :

1. Bahasa tingkat rendah (low Level Language), merupakan bahasa pemrograman yang sulit dimengerti oleh manusia karena ditulis dalam bahasa mesin.

2. Bahasa tingkat tinggi (high Level Language), merupakan bahasa pemrograman yang mudah dimengerti oleh manusia, karena perintah yang digunakan menggunakan bahasa komunikasi manusia seperti diambil dari kata-kata dalam bahasa inggris.

Dengan berkembangnya bahasa terstruktur, orang tidak lagi memecahkan masalah langsung menulis programnya. Orang sudah mulai berpikir bagaimana caranya suatu permasalahan dapat diselesaikan untuk dibuatkan programnya dengan menekankan pada rancangan yang mewakili masalah tersebut.

Penyajian rancangan tersebut merupakan pola pikir dari program yang akan ditulis pada computer yang berisi notasi – notasi deskriptif dan urutan rancangan tersebut merupakan alur proses dari permasalahan yang akan dibuat programnya.

Urutan langkah – langkah proses yang ditulis secara sistematika untuk menyelesaikan masalah disebut dengan ALGORITMA.


Notasi algoritma bukan merupakan suatu notasi bahasa pemrograman tetapi suatu notasi yang ditulis dalam bahasa manusia kemudian diterjemahkan algoritma tersebut dalam salah satu bahasa pemrograman yang dipilh.


APA ITU ALGORIMA?

Kata algoritma didalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957 tidak ditemukan kata algoritma, orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab.

Algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism). Al-Khuwarizmi menulis buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala, yang artinya Buku pemugaran dan pengurangan dengan kata lain disebut Aljabar (Algebra).

Perubahan dari kata algorism menjadi kata algorithm muncul karena algorism sering dikelirukan dengan aritmatic, sehingga aliran “sm” berubah menjasi “thm”, maka lambat laun kata algoritma dipakai sebagai dasar untuk metode perhitungan (komputasi) secara umum dan dalam bahasa Indonesia Algorithma diserap menjadi Algoritma.

Jadi algoritma adalah kumpulan dari urutan langkah – langkah logis penyelesaian yang disusun secara sistematis.

Dalam kamus Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988, kata algoritma diartikan sebagai berikut :

Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Kata Logis merupakan kata kunci yang berarti langkah – langkah yang ditulis harus logis, yaitu mempunyai nilai kebenaran yang data ditentukan benar atau salah.

Contoh : TUKAR ISI GELAS

Diketahui dua buah gelas, masing-masing diberi nama gelas A dan gelas B, gelas A berisi air kopi dan gelas B berisi air teh. Kita ingin menukarkan kedua isi gelas tersebut sehingga gelas A berisi air teh dan gelas B berisi air kopi.


NOTASI PADA ALGORITMA

Penulisan notasi pada Algoritma independent dari spesifikasi pemrograman dan computer yang mengaksesnya. Notasi – notasi algoritma akan diterjemahkan oleh programmer ke salah satu bahasa pemrograman computer. Jadi notasi pada algoritma tidak terikat pada salah satu bahasa pemrograman, setiap orang bebas membuat notasi algoritma tetapi tetap mempunyai dasar – dasar persamaan, karena notasi – notasi yang ditulis pada algoritma dan akan dijelaskan ke dalam bahasa pemrograman.

Contoh :

Tulis A dan B

Notasi Algoritma sebagai berikut : Print A,B

Aturan penulisan harus seuai dengan aturan yang berlaku pada salah satu bahasa pemrograman apabila kita akan melakukan trnslasi dari algoritma ke salah satu bahasa pemrograman.

Notasi “Print”
• dalam Bahasa Basic tetap Print Print A,B/Print A;B
• dalam Bahasa Pascal Write dan Writeln Writeln (A,B);
• dalam Bahasa C Printf Printf (“%d %d”, A,B);

Dari contoh diatas setiap bahasa akan mempunyai aturan tersendiri dalam menggunakan perintah. Pada bahasa Pascal dan C setiap akhir perintah harus diakhiri dengan ;(titik koma), pada bahasa C menggunakan tanda %d untuk mencetak nilai A dan B, ini menunjukkan bahwa tipe data untuk A dan B berupa bilangan Bulat.

Contoh : Notasi untuk mengisikan suatu nilai
terhadap variabel
Isikan nilai A ke dalam B

Ditulis dalam bentuk algoritma menjadi :
B ← 10

Notasi “←” berarti mengisikan nilai 10 ke variabel B, atau dengan kata lain variabel B diisi dengan nilai 10.

Notasi “←” diterjemahkan dalam bahasa Basic, C dan Fortran adalah “=”, pada bahasa Pascal “:=’.

• Dalam bahasa Pascal B:=10;
• Dalam bahasa C B=10;
• Dalam bahasa Basic B=10

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites