Minggu, 22 Mei 2011

A R R A Y



• Array atau sering disebut juga dengan istilah variable majemuk, matrik, variable berindek, yaitu untuk melakukan pemesanan sebuah variable yang dapat diisi lebih dari satu nilai tergantung kebutuhan.

• Didalam bahasa pemrograman seperti basic, pascal dan lainnya terdapat variable single dan variable array atau matrik. Variabel single satu variable hanya dapat diisi dengan satu nilai data, sedangkan variable array satu nama variable dapat menyimpan lebih satu nilai data tergantung jumlah yang dipesan.

Contoh :

Dim X As Integer ‘Pemesanan variable x sebagai integer
X  5 ‘Nilai 5 dimasukan pada variable X
X  10 ‘Nilai 10 dimasukan pada variable X
PRINT X ‘Cetak nilai dari X

Maka hasilnya : 10

Keterangan :
• Nilai 5 dimasukan pada variable X, kemudian nilai 10 dimasukan juga pada variable X, maka nilai X yang pertama yaitu 5 akan terhapus dan diganti oleh nilai 10, jadi nilai akhir variable X adalah 10 disebabkan variable X berupa variable tunggal.

ARRAY SATU DIMENSI

Sebelum menggunakan variable array maka terlebih dahulu harus kita lakukan adalah memesan variable dengan jumlah data yang kita inginkan.

Perintah :

DIM variable(jumlahdata) AS [Single l Integer l String]

Contoh 1 :

Akan dilakukan pemesanan variable X dengan jumlah data sebanyak 5 data (index), dengan masing-masing nilai sebagai berikut 3,6,4,5,9

DIM X(5) AS Single
X(1)  3 ‘masukan nilai 3 pada variable X pada index ke 1
X(2)  6 ‘masukan nilai 6 pada variable X pada index ke 2
X(3)  4 ‘masukan nilai 4 pada variable X pada index ke 3
X(4)  5 ‘masukan nilai 5 pada variable X pada index ke 4
X(5)  9 ‘masukan nilai 9 pada variable X pada index ke 5

• Untuk memanggil atau menggunakan nilai / isi dari variable X cukup dengan menyebutkan index ke berapa dari variable X yang akan digunakan. Nilai index harus > 0 dan < 6, karena variable X telah dipesan hanya untuk 5 index saja yaitu DIM X(5) AS Integer.

Contoh 2 :

Dari contoh diatas dimisalkan kita akan menjumlahkan nilai 6 dengan 9, nilai 6 pada index ke 2 dan nilai 9 pada index ke 5.

Tambah  X(2) + X(5) ‘Tambah = 6 + 9

• Mencetak seluruh data yang ada pada variable X sebanyak 5 index, yaitu :

PRINT X(1)
PRINT X(2)
PRINT X(3)
PRINT X(4)
PRINT X(5)

• Mencetak dengan menggunakan perintah FOR ….. NEXT

FOR I=1 TO 5
PRINT X(I)
NEXT I

• Hasilnya : 3
6
4
5
9

ARRAY DUA DIMENSI

• Pernyataan bentuk Array diatas disebut dengan istilah array satu dimensi, disebabkan array tersebut mempunyai satu index baris data seperti DIM X(5).

• Sedangkan yang disebut denggan array dua dimensi, yaitu array yang mempunyai dua index yang terdiri dari index baris dan kolom.

Perintah :

DIM variable(jumlahbaris,jumlah kolom) AS typedata

Keterangan :
• Variabel adalah nama data yang akan dipesan
• Jumlahbaris, pemesanan jumlah baris yang diinginkan
• Jumlahkolom, pemesanan jumlah kolom yang diinginkan
• Typedata dapat berupa String, Integer, Single dan lain-lain

Contoh :

Misalkan kita akan memasukkan data dibawah ini :

1 3
2 5
4 7
9 4

Data diatas akan disimpan pada variable X dengan baris sebanyak 4 dan kolom sebanyak 2, maka cara memesan dan mengisi datanya seperti dibawah berikut :


‘Pesan dan isi data
DIM X(4,2) As Integer
X(1,1)  1
X(1,2)  3
X(2,1)  2
X(2,2)  5
X(3,1)  4
X(3,2)  7
X(4,1)  9
X(4,2)  4

‘Mencetak ke layar
PRINT X(1,1), X(1,2)
PRINT X(2,1), X(2,2)
PRINT X(3,1), X(3,2)
PRINT X(4,1), X(4,2)

Dengan cara FOR …. NEXT

‘Pesan dan isi data
DIM X(4,2) As Integer

‘Mengisi data dengan For … Next
FOR B=1 TO 4
FOR K=1 TO 2
READ X(B,K)
NEXT K
NEXT B
Data 1,3,2,5,4,7,9,4

‘Mencetak ke layar Atau
FOR B=1 TO 4 FOR B=1 TO 4 FOR K = 1 TO 2
FOR K=1 TO 2 PRINT X(B,1),X(B,2)
PRINT X(B,K); PRINT X[K,1],X[K,2]
NEXT K NEXT K
NEXT B NEXT B
PRINT

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites