Sabtu, 30 Juli 2011

BIDANG-BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI



Akuntansi saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan dengan perkembangan teknologi dan
pertumbuhan ekonomi. Bidang-bidang akuntansi yang penting akan diuraikan seperti berikut
dibawah ini:
1. Akuntansi Umum (General Accounting dan Financial Accounting)
Bidang akuntansi yang secara menyeluruh mencakup fungsi-fungsi pencatatan transaksi-transaksi
serta menyusun laporan keuangan dari catatan-catatan tersebut.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang mencatat, menghitung, menganalisis, mengawasi dan
melaporkan kepada manajemen persoalan-persoalan yang berhubungan dengan biaya dan produksi.
Bidang akuntansi biaya tidak hanya menyangkut bagaimana mencatat biaya dan analisis biaya.
3. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang dipergunakan oleh lembaga-lembaga pemerintah. Bidang
ini berguna sebagai alat bagi pemerintah untuk menyelenggarakan pencatatan yang teratur tentang
penerimaan dan pengeluaran dana.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen menggunakan data historis maupun data taksiran untuk membantu
manajemen dalam operasional sehari-hari dan perencanaan operasional mendatang. Bidang ini
mengolah kasus-kasus khusus yang dihadapi manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi.
5. Pemeriksaan Akuntan (Auditing)
Merupakan bidang dalam aktivitas akuntansi yaitu pemeriksaan secara bebas atas laporan
keuangan dari perusahaan. Ini merupakan bidang pekerjaan akuntan publik yang memeriksa
laporan keuangan dan kemudian memberikan penilaiannya dan pendapatnya mengenai
kelayakan dan kewajaran laporan tersebut. Unsur penting dari kelayakan dan kewajaran
tersebut adalah menyangkut prinsip-prinsip akuntansi yang akan diterima umum.
6. Akuntansi Lembaga Nirlaba
Akuntansi yang mengkhususkan diri pada masalah-masalah pencatatan dan pelaporan transaksi
dari unit-unit pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya, seperti : yayasan, lembaga
keagamaan, lembaga amal, lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya. Unsur penting dari
akuntasi ini adalah sistem akuntansi yang menjamin pihak manajemen akan adanya kecocokan
dengan batasan-batasan dan persyaratan lainnya yang digariskan oleh Undang-Undang, oleh
lembaga-lembaga lain, atau oleh individu-individu yang menjadi donor.
AKUNTANSI DAN TATA BUKU

Bagi mereka yang awam di bidang akuntansi ataupun mereka yang baru mulai mempelajari
akuntansi sering mencampuradukkan pengertian akuntansi dan tata buku. Hal ini adalah wajar
karena akuntansi sendiri pada awal sejarahnya memang berpangkal tolak dari bookkeeping atau tata
buku. Untuk menghindari salah pengertian atau mencampuradukkan pengertian akuntansi dengan
tata buku perlu dijelaskan bahwa pada tata buku kegiatan yang ada padanya hanyalah pada fungsi
pencatatan atas data perusahaan dengan demikian pada tata buku tidak ada fungsi perencanaan
sistem dan prosedur pencatatan maupun kegiatan penafsiran dan analisis terhadap hasil laporan
yang dibuat.
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Laporan keuangan diolah dari ratusan atau ribuan transaksi-transaksi dengan cara yang sistematis
dengan suatu dasar tertentu. Dasar ini dinamakan prinsip-prisip akuntansi yang lazim (General
Accepted Accounting Principles). Justru oleh karena sifat yang tidak eksak dari akuntansi ini maka
diperlukan “prinsip-prinsip akuntansi yang lazim” . Tanpa adanya prinsip yang berfungsi sebagai
patokan atau pedoman ini, maka kemungkinan masing-masing akuntan akan menggunakan caranya
sendiri, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan menjadi simpang siur.
Profesi akuntansi telah berusaha mengembangkan sekumpulan standar yang pada umumnya
diterima dan secara universal dipraktikkan. Usaha-usaha itu telah menghasilkan dipakainya
seperangkat aturan dan prosedur umum yang disebut sebagai prinsip akuntansi berterima umum
yang merupaka guideliness (standar) yang menunjukkan tentang tata cara melaporkan kejadian
ekonomis. Profesi akuntansi di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
telah berhasil menyusun GAAP berupa 35 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites