Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan tenaga kerja pada sektor industri terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan dan ketatnya persingan dunia industri, banyak perusahaan menginginkan calon tenaga kerja yang melamar pekerjaan di perusahaan mereka memiliki kemampuan standar atau yang lebih dikenal dengan skill. Dalam dunia industri, skill merupakan prasyarat bagi para fresh graduate yang ingin mendapatkan kesempatan bekerja, artinya mereka, para fresh graduate yang tidak memiliki skill atau kemampuan tidak akan mampu menghadapi persaingan dalam dunia kerja.
Kebanyakan dari para fresh graduate ini mengartikan skill sebagai kemampuan kognitif yang hanya berkisar pada intelegensi semata. Mereka menganggap kalau skill merupakan penentu utama seseorang dalam mendapatkan peluang kerja di zaman sekarang ini. Padahal kenyataannya tidak seperti anggapan mereka. Skill memang sudah menjadi sebuah prasyarat mutlak yang dituntut oleh sebuah perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Namun, perusahaan juga memberikan persyaratan lain yang tidak kalah penting bagi para fresh graduate dalam mendapatkan pekerjaan, yaitu karatkter.
Karakter atau behavior disini meliputi kemampuan berkomunikasi yang baik, sikap disiplin, kemauan untuk belajar hal – hal baru, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta bagaimana seseorang dalam berhubungan sosial atau menjalin relasi dengan rekan sepekerjaan. Dalam hal ini, para pemilik dan pelaku industri beranggapan bahwa skill yang tinggi akan menjadi percuma dan sia – sia jika tidak diimbangi dengan karakter serta pembawaan diri yang positif. Skill seseorang dapat dilatih dan dikembangkan dalam waktu yang relatif singkat, tapi butuh waktu yang lama dan panjang untuk dapat membentuk dan mempelajari karakter atau behavior seseorang.
Dalam dunia kerja, skill dan karakter sangat diperlukan. Menurut standarnya, sumber daya manusia yang berkualitas adalah memiliki kemampuan kognitif dan pembawaan diri yang seimbang. Seseorang dengan kemampuan logika berpikir yang hebat akan terlihat biasa – biasa saja jika ia kurang bisa berkomunikasi dengan orang lain. Seorang fresh graduate dengan kemampuan yang luar biasa terhadap hitungan angka akan sulit mendapatkan pekerjaan jika ia tidak memiliki sifat disiplin.
Karena itu perlu disadari bagi para fresh graduate bahwa dalam dunia industri, skill tidak selalu menjadi ukuran utama yang mutlak bagi perusahaan dalam merekrut tenaga kerja, tetapi karakter serta pembawaan diri yang baik juga akan menjadi penilaian yang menentukan dalam mendapatkan peluang kerja.
SUMBER
tinggalkan komentar
Kebanyakan dari para fresh graduate ini mengartikan skill sebagai kemampuan kognitif yang hanya berkisar pada intelegensi semata. Mereka menganggap kalau skill merupakan penentu utama seseorang dalam mendapatkan peluang kerja di zaman sekarang ini. Padahal kenyataannya tidak seperti anggapan mereka. Skill memang sudah menjadi sebuah prasyarat mutlak yang dituntut oleh sebuah perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Namun, perusahaan juga memberikan persyaratan lain yang tidak kalah penting bagi para fresh graduate dalam mendapatkan pekerjaan, yaitu karatkter.
Karakter atau behavior disini meliputi kemampuan berkomunikasi yang baik, sikap disiplin, kemauan untuk belajar hal – hal baru, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta bagaimana seseorang dalam berhubungan sosial atau menjalin relasi dengan rekan sepekerjaan. Dalam hal ini, para pemilik dan pelaku industri beranggapan bahwa skill yang tinggi akan menjadi percuma dan sia – sia jika tidak diimbangi dengan karakter serta pembawaan diri yang positif. Skill seseorang dapat dilatih dan dikembangkan dalam waktu yang relatif singkat, tapi butuh waktu yang lama dan panjang untuk dapat membentuk dan mempelajari karakter atau behavior seseorang.
Dalam dunia kerja, skill dan karakter sangat diperlukan. Menurut standarnya, sumber daya manusia yang berkualitas adalah memiliki kemampuan kognitif dan pembawaan diri yang seimbang. Seseorang dengan kemampuan logika berpikir yang hebat akan terlihat biasa – biasa saja jika ia kurang bisa berkomunikasi dengan orang lain. Seorang fresh graduate dengan kemampuan yang luar biasa terhadap hitungan angka akan sulit mendapatkan pekerjaan jika ia tidak memiliki sifat disiplin.
Karena itu perlu disadari bagi para fresh graduate bahwa dalam dunia industri, skill tidak selalu menjadi ukuran utama yang mutlak bagi perusahaan dalam merekrut tenaga kerja, tetapi karakter serta pembawaan diri yang baik juga akan menjadi penilaian yang menentukan dalam mendapatkan peluang kerja.
SUMBER
tinggalkan komentar