Anda adalah remaja atau mahasiswa yang sebentar lagi akan lulus kuliah? Masih bingung dalam menentukan masa depan? Masih belum punya gambaran mau bekerja di mana? Awas, jangan sampai salah jalan. Sebaiknya kenali potensi Anda agar tidak “salah terjun” dalam dunia kerja nanti.
Sewaktu kita masih kecil, saat ditanya “mau jadi apa kelak?” pasti kita selalu menyebut secara spontan semua profesi yang mentereng dengan idealis dan bangga. Sebut saja “dokter”, “pilot”, “insinyur”, atau “presiden”. Tidak ada satupun yang menjawab “liat aja nanti”. Mungkin terdengar prospektif saat kita menyebut jawaban idealis dan mentereng tersebut. Tapi kenyataannya, jumlah orang yang meraih cita-cita masa kecilnya tidak mencapai 10%. Kemungkinannya, kalau tidak sukses ya gagal total.
Kenapa bisa begitu? Banyak anak yang menjawab dengan profesi mentereng yang kemudian terjebak oleh didikan sistematis dan cenderung kaku dengan iming-iming pencapaian cita-citanya. Contoh : “Ayo Adi, tidur siang dulu, katanya mau jadi dokter?”. Dari kecil hingga besar di didik seperti itu, dan kemudian dia hanya terfokus pada satu tujuan saja. Lalu apa yang terjadi saat ternyata dia tidak bisa meniti karir jadi dokter saat dewasa dan tidak punya planning cadangan? Ya, menjadi supir taksi pun akhirnya harus dia jalani.
Coba bandingkan dengan anak yang menjawab dengan jawaban “lihat nanti saja”. Jika ada anak kecil yang menjawab seperti ini, sebenarnya anak inilah yang mempunyai pola pikir lebih prospektif. Anak ini bisa lebih terbuka pada setiap keaadaan dan kemungkinan yang ada dan cenderung bisa lebih fleksibel. Akhirnya, anak ini kemudian juga punya berjuta rencana cadangan yang tentunya bisa menopang rencana utama nya.
Apa Kesimpulan Yang Bisa Diambil?
Jangan cepat-cepat mengambil keputusan soal masa depan hanya karena takut dibilang tidak punya rencana. Kenali dulu potensi Anda yang sebenarnya sebelum Anda fokus terhadap satu hal. Jangan lupa untuk menyiapkan planning cadangan dan selalu terbuka pada setiap peluang yang ada.
Jangan takut Anda dicap sebagai pribadi yang tidak punya aturan hanya karena Anda terlihat nakal dan selengean, karena dari situlah justru Anda dapat mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang lebih.
SUMBER
tinggalkan komentar