Minggu, 11 Desember 2011

Percaya Diri Meningkat, Karir Melesat

Success belongs to everyone. Filosofi ini telah dibuktikan oleh orang-orang yang berhasil mengubah hidupnya dari nothing menjadi something. Tidak ada halangan yang yang mampu mencegah seseorang meraih kesuksesan jika diusahakan dengan sekuat tenaga. Namun, jika semua orang bisa sukses, mengapa masih ada orang yang selalu berpikir dirinya gagal dan tidak pantas sukses bahkan sebelum dia mencoba untuk meraih sukses?



Semuanya berawal dari paradigma terhadap diri sendiri. Orang sukses memiliki keyakinan tinggi untuk meraih keberhasilan. Semakin tinggi percaya dirinya, semakin dekat pula ia pada pencapaiannya. Hal inilah yang kurang dimiliki orang selalu merasa gagal. Low self-esteem, perasaan takut gagal, dan serangkaian sikap negatif lainnya-lah yang justru menariknya pada kegagalan.

Untuk menjadi profesional yang sukses dengan karir cemerlang, percaya diri adalah salah satu karakter yang harus dimiliki. Percaya diri membuat Anda tidak ragu mengerahkan segala keterampilan, kemampuan dan dedikasi agar bisa berkontribusi besar bagi perusahaan. Pada akhirnya hal tersebut akan mengukuhkan karir Anda dan promotion will on the way.

Melihat pentingnya percaya diri dalam berkarir dan bekerja, berikut ini adalah beberapa tips agar Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda di dunia kerja :

Berhentilah merendahkan diri sendiri. Orang akan menilai Anda sama seperti Anda menilai diri sendiri. Jika Anda menganggap diri sendiri tidak kompeten, maka Anda telah mengkondisikan pikiran dan raga untuk melihat Anda sebagai orang yang tidak kompeten. Hentikan memberikan sugesti negatif pada pikiran Anda. Terapkan 'I can do it'attitude ketika bos mempercayakan sebuah proyek di tangan Anda. Berhenti mensabotase diri sendiri dari kesempatan untuk berprestasi hanya karena Anda merasa Anda akan gagal.

Nobody's perfect Berhentilah meratapi kelemahan/kesalahan Anda, toh bukan Anda saja yang memilikinya. Bukankah ada pepatah 'Berbuat kesalahan itu manusiawi'? Melakukan kesalahan dalam pekerjaan bukan berarti Anda telah gagal, justru kesempatan untuk terus memperbaiki diri dan terus belajar. Buatlah list kelemahan dan kelebihan, lalu fokuslah pada kelebihan yang Anda miliki dan cara untuk merubah kelemahan Anda menjadi kelebihan Anda. Ingatlah, kesuksesan itu diraih bukan dengan menyingkirkan kelemahan namun mengasah kelebihan.

Bergaul dengan orang optimis dan suportif Jauhi rekan kerja yang suka mengeluh, pesimis dan sering berkata negatif. Bertemanlah dengan orang yang selalu berkata positif, bersemangat, visioner dan dapat melihat potensi dalam tiap orang. Biarkan mereka menularkan positivitas dalam hidup mereka ke diri Anda. Bila seringkali Anda mendapati kepercayaan diri Anda terusik oleh komentar sinis dan menjatuhkan dari rekan kerja, maka yakinlah bahwa merekapun memiliki krisis percaya diri juga. Berkata negative atau menjelak-jelakkan orang lain adalah cara mereka melampiaskan rasa kurang percaya diri mereka.

Terimalah pujian, you deserve it! Buang kata 'kebetulan' dalam kamus Anda. Jika bos atau rekan kerja memuji hasil kerja Anda, itu karena memang Anda layak menerimanya. Menerima pujian dan ucapan ‘terima kasih’ bukanlah bentuk kesombongan melainkan penghargaan terhadap diri sendiri. Jarang menerima reward positif atas kerja keras Anda memang bisa melemahkan rasa percaya diri, oleh karena itu jadikan pujian sekecil apapun sebagai pembangkit semangat. Jangan lupa untuk memberi hadiah bagi diri sendiri jika berhasil meraih target.

Tingkatkan kemampuan diri. Kapan Anda merasa percaya diri? Saat Anda berhasil mengerjakan sesuatu yang tadinya terlihat tidak mungkin? Kalau begitu tingkatkan kemampuan Anda dengan terus belajar dan berlatih agar kompetensi Anda meningkat. Merasa minder karena 'cuma' lulusan S1 padahal rekan yang lain tamatan S2 luar negeri? Tidak perlu merasa kecil hati, karena performa dan prestasi-lah yang penting bagi perusahaan. Jika menjadi yang terbaik membuat Anda merasa percaya diri, so be it !

Rasa percaya diri mampu mengantarkan orang kepada kesuksesannya. Diawali dari penghargaan terhadap diri sendiri, mereka mampu melihat potensi besar yang dimiliki dan kemudian mengembangkannya. Ingatlah, Anda berhak untuk sukses, jadi salah satu yang menghalangi Anda dari kesuksesan itu adalah diri Anda sendiri. Percayalah pada diri Anda!

Remember! :
Jika Anda tidak menghargai diri Anda, maka hal yang sama akan dilakukan orang lain terhadap Anda.
SUMBER


tinggalkan komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites