Indonesia menjadi incaran pemodal asing, seiring performa ekonomi yang positif.
Perusahaan konsultan properti Colliers International dalam survei The Global Investor Sentiment menyatakan bahwa pasar properti Indonesia menjadi incaran pemodal asing, seiring performa ekonomi yang positif dan meningkatnya peringkat surat utang pemerintah.
Sementara itu, kawasan paling populer yang diminati para investor asing di antaranya pusat bisnis seperti Jl. MH Thamrin, Sudirman, Kuningan, Gatot Subroto, dan sepanjang koridor TB Simatupang.
Menurut Chief Executive Officer Colliers International untuk kawasan Asia, Piers Brunner, pemodal asing yang datang ke Indonesia didominasi institusi dari negara di kawasan Asia. "Kedatangan para investor tersebut disebabkan potensi perkembangan dan performa ekonomi Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVAnews.com.
Selain itu, tambah dia, adanya kemungkinan perusahaan pemeringkat yang akan meningkatkan rating tingkat obligasi pemerintah menjadi investment grade tahun depan turut menjadi pemicunya. "Jika itu terjadi, Indonesia semakin menarik para penyandang dana dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi," ujar Brunner.
Brunner mengungkapkan, sebagian besar investor asing akan berusaha bermitra dengan pengembang lokal dengan track records yang baik. Selain itu, horison investasi mereka bervariasi, dari mengakuisisi properti yang mendatangkan pemasukan stabil hingga akuisisi terhadap lahan untuk dibangun.
"Hurdle rate (tingkat keuntungan) mereka berkisar sekitar 15 persen, dengan masa pendanaan tiga hingga lima tahun. Strategi para investor ini sebagian besar adalah dengan menjual properti mereka kepada REITs Holding (Real Estate Investment Trust) atau institusi investasi lainnya," ujarnya.
SUMBER
LANGSUNG AJA.. KLIK DISINI
Tinggalkan komentar