Kamis, 13 Oktober 2011

Keterampilan Sarjana Tak Sesuai Pasar



Untuk menghadapi tantangan, pemerintah perlu memberi otonomi khusus pada perguruan tinggi.

Bank Dunia menyatakan bahwa perguruan tinggi di Indonesia belum mampu membekali keterampilan lulusannya sesuai yang diinginkan pasar. Akibatnya, pengembangan kapasitas berinovasi kurang maksimal.

Ekonom Utama Bank Dunia Emanuela mengatakan, Indonesia sedang membuat kemajuan dalam hal infrastruktur dan tengah memperbaiki industri manufaktur. Karena itu, perlu lulusan perguruan tinggi yang memiliki keterampilan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

"Perusahaan butuh karyawan yang memiliki keterampilan berkomunikasi, keterampilan manajemen, dan keterampilan lain untuk menyelesaikan masalah yang ada," kata Emanuela di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2011.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Korberle mengatakan, perguruan tinggi yang menyelenggarakan keterampilan dan penelitian yang tepat dapat membantu negara menjadi lebih produktif, inovatif, dan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Stefan, Bank Dunia berkomitmen mendukung rencana jangka panjang pemerintah Indonesia di sektor pendidikan tinggi dengan membantu universitas-universitas negeri menjadi lebih otonom dan akuntabel. Bank Dunia juga akan turut membantu perguruan tinggi meningkatkan kualitas, relevansi, efisiensi, dan akses pendidikan.

Stefan menjelaskan, agar Indonesia tumbuh lebih cepat dan mencapai teknologi berkelanjutan ada dua hal yang perlu dilakukan. Pertama, mengatasi kesenjangan keterampilan dengan meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Kedua, pemerintah perlu peningkatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan ekonomi di beberapa universitas.

“Pemerintah harus memprioritaskan dengan cara meningkatkan alokasi sumber daya publik dan memperluas beasiswa,” ujarnya.

Selain itu, untuk menghadapi tantangan dan hambatan, pemerintah perlu memberikan otonomi khusus kepada perguruan tinggi dalam hal penyediaan sumber daya manusia (SDM) dan keuangan.
SUMBER

tawaran kerja online KLIK DISINI

tinggalkan komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites