Berapa income yang mestinya kita peroleh agar bisa melakoni hidup dengan penuh rasa tentram, gemah ripah loh jinawi? Perhitungan nya disini
, membawa kita pada angka 16 juta rupiah per bulan. Wah lumayan tinggi juga ya.
Benar, angka itu jauh lebih tinggi dibanding UMR kota Jakarta yang hanya 1,5 juta per bulan. Mengapa segitu tinggi? Pan katanya mau hidup lumayan tentram?
Eniwei, hidup di kota-kota besar rasanya memang kian mahal. Harga rumah sepetak di pinggiran kota Bekasi sudah mencapai 250 juta rupiah. Hanya dengan mendapatkan segenggam nafkah yang memadai, kita mungkin baru bisa membangun biduk rumah tangga yang sejahtera.
Dan persis disitulah, kita dikenalkan dengan 3 kredo atau prinsip utama perencanaan keuangan yang mak nyus. Tiga kredo magis itu berbunyi : Earn more. Spend less. And Give More. Mari kita menghampirinya satu per satu.
Kredo # 1 : EARN MORE. Tak ada orang yang mau pendapatan atau income-nya stagnan dari tahun ke tahun. Kita ingin nafkah yang kita raih selalu bisa tumbuh, bisa growing.
Kalau kita bekerja sebagai karyawan, harapannya kita bisa terus mengembangkan karir dan mengalami peningkatan pendapatan secara memadai. Syukur-syukur setiap tahun dapat bonus gede .Kalau ternyata karir dan pendapatan kita melaju pelan di jalur lambat (dan sudah begitu, suka macet di tengah jalan) ya ndak usah ngomel dan menyalahkan pihak lain. Cukup lakukan introspeksi dan kemudian terus melakoni self improvement. Di-campur dengan bumbu positive mindset, insya Allah rezeki yang renyah akan juga datang menyapa. Just believe in your positive future.
Kalau Anda bekerja sebagai entrepreneur, tak ada yang lebih indah untuk melihat omzet penjualan meningkat setiap tahun. Bagi kaum pebisnis, sales revenue memang sebuah magic thing. Kalau bisa omzet naik 20 % setiap tahun, syukur bisa double or even triple. Just remember this : Impossible is nothing.
Kredo # 2 : SPEND LESS. Kredo yang kedua ini ingin selalu mengajak kita untuk bertamasya dalam jalan hidup penuh kebersahajaan. Sebutan kerennya “gaya hidup minimalis”. Maksudnya kita selalu mencoba membeli sesuatu yang memang benar-benar kita butuhkan; dan bukan sekedar memburu prestise dan gengsi. Kita selalu mengelak untuk tergelincir pada gaya hidup konsumtif yang boros dan sarat dengan hedonisme. Menjadi snob (sok tampil keren meski pendapatan pas-pasan).
Spend less juga berarti kita bijak dalam mengelola keuangan kita. Kartu kredit yang tidak perlu sebaiknya segera kita gunting. Alokasi pendapatan untuk kredit macam-macam (kredit sepeda motor, kredit rumah, kredit AC, kredit kompor gas, kredit mesin cuci) sebaiknya tidak lebih dari 30% total pendapatan (kalau lebih, lha kan nanti gaji kita semua habis untuk bayar kredit).
Pendapatan yang terus meningkat, disertai dengan gaya hidup yang bersahaja niscaya akan menghantarkan kita pada hidup sejahtera nan elok. Apalagi jika dua hal itu dikombinasikan dengan kredo ketiga berikut ini.
Kredo # 3 : GIVE MORE. Sedekah adalah kunci yang akan membuka pintu rezeki dari tujuh penjuru langit. Begitu kalimat indah yang selalu ingin kita dekap dengan penuh kesungguhan.
Salah satu ilmuwan financial behavior dari Amerika penasaran dengan kalimat itu : apakah memang benar orang yang dermawan itu akan cenderung lebih makmur dibanding yang pelit? Begitulah, melalui riset yang melibatkan ribuan responden dan dengan uji statistik yang mendalam, ia mencoba menguji korelasinya.
Temuannya layak disimak : secara statistik, memang sikap kedermawanan punya korelasi kuat dengan tingkat kemakmuran. Dan ini yang penting : kebiasaan untuk memberi (give more) menjadi SEBAB kenapa orang itu makin makmur.
Temuan lain dari riset itu juga layak dicatat : orang yang suka sedekah cenderung akan lebih happy, PASTI lebih kaya, dan lebih produktif dalam hidupnya (dibanding orang yang jarang berbagi kekayaan). Really interesting.
Begitulah, tiga prinsip utama atau kredo yang layak di-genggam erat jika kita mau meraih the ultimate financial freedom.
Sambil bersulang teh atau kopi hangat yang kini ada di meja Anda, mari kita bersama-sama membaca tiga kredo ini dengan sepenuh sukma : EARN more. SPEND less. GIVE more.
Jangan dibalik menjadi : Earn less. Spend more. Give nothing. Kalau begini, wah cilaka dong. Semangat, semangat.
SUMBER
tinggalkan komentar