Minggu, 27 November 2011

Mengubah yang "Nakal" menjadi Potensil



Menangani karyawan "nakal" bisa jadi tidaklah mudah, yang perlu disadari adalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan, termasuk karyawan yang "nakal" tersebut, pastilah karyawan itu memiliki kelebihan dan jika digali maka dapat diarahkan untuk kepentingan perusahaan.

Memberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu bisa membantu karyawan bermasalah untuk berprestasi, jangan hanya diberikan sanksi dan peringatan saja, bahkan jika pihak perusahaan sudah tidak mau pusing maka di PHK saja. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah karyawan "nakal" :

1. Lakukan pendekatan personal, cari tahu mengapa yang bersangkutan melakukan kesalahan tersebut, kemudian carikan solusinya, jangan hanya memberikan kritik. Sebab bisa saja karyawan tersebut menjadi "nakal" karena selama ini merasa kurang diperhatikan atau kurang diberi apresiasi, berikan juga motivasi dan counselling

2. Berikan kesempatan, bisa saja karena selama ini dianggap kurang mampu maka karyawan bersangkutan membuat ulah, tetapi jika diberikan kesempatan atau tanggung jawab maka karyawan tersebut dapat menunjukkan prestasinya.

3. Berilah kesan bahwa karyawan "nakal" tersebut pasti memiliki potensi yang jika digali akan sangat berguna bagi perusahaan. Sehingga HR dapat membantu menggali kelebihannya.

4. Dapat dilakukan mutasi, bisa jadi yang bersangkutan kurang cocok dibidang yang saat ini dipegangnya sehingga jika dimutasi ke tempat yang tepat maka karyawan tersebut dapat menunjukkan kemampuannya. Edukasi kepada karyawan bermasalah tidak selalu diikutkan pada pelatihan, bisa jadi mutasi menjadi tantangan baru untuk menunjukkan kemampuannya.

Karyawan bermasalah juga dapat disebabkan karena yang bersangkutan adalah karyawan lama yang jenjang karirnya tidak ada kenaikan sehingga merasa mentok jadi membuat ulah, coba diberikan kesempatan dimutasi dengan diberikan kenaikan jabatan, hal tersebut dapat menjadi tantangan baru.

Jika langkah-langkah tersebut telah dicoba dan ternyata masih saja tidak mengubah karyawan "nakal" tersebut maka dapat dilakukan tindakan demosi atau penurunan jabatan.

SUMBER





tinggalkan komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites