• Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu.
• Lebih lanjut, pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisinya.
• Dengan demikian, definisi ini akan mempunyai peranan yang penting dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem.
A. Definisi Sistem
Menurut Gordon B. Davis :
“Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.”
Menurut Raymond Mc. Leod :
“Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.”
• Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen, seperti yang dikemukakan oleh Raymond Mc. Leod, akan lebih mudah dipahami dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
• Karena, untuk melakukan analisis dan perancangan suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen pembentuk sistem tersebut.
• Contoh : Sistem Komputer, Sistem Pendingin Ruangan, Sistem Pembayaran Listrik, dsb
• Suatu sistem, pasti, mempunyai maksud tertentu, yaitu tujuan (goal) dan sasaran (objective).
• Tujuan (goal) biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas atau sistem utama, seperti sistem bisnis.
• Sasaran (objective) biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih sempit atau sub-sistem, seperti sistem akuntansi (merupakan sub-sistem dari sistem bisnis).
• Tetapi, seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objective) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
B. Karakteristik Sistem
1. Komponen ( component )
2. Lingkungan luar ( environment )
3. Batasan ( boundary )
4. Penghubung ( interface )
5. Masukan ( input )
6. Pengolah ( process )
7. Keluaran ( output )
8. Sasaran ( objective ) atau Tujuan ( goal )
1. Komponen Sistem ( Component )
• Suatu sistem, tidak peduli betapapun kecilnya sistem tersebut, selalu mengandung sejumlah komponen sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.
• Komponen sistem dapat berupa sub-sistem atau elemen sistem atau bagian dari sistem.
• Setiap sub-sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )
• Yang dimaksud lingkungan luar dari sistem adalah apapun yang berada di luar batasan sistem, yang juga dapat mempengaruhi operasi sistem tersebut, baik menguntungkan maupun merugikan.
• Menguntungkan harus dijaga dan dipelihara
• Merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem
3. Batasan Sistem ( Boundary )
• Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar sistem.
• Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari suatu sistem.
4. Penghubung Sistem ( Interface )
• Penghubung sistem (interface) merupakan media yang menghubungkan antara satu sub-sistem dengan subsistem lainnya.
• Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub-sistem ke sub-sistem lainnya.
5. Masukan Sistem ( Input )
• Yang dimaksud dengan masukan sistem (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, baik berupa masukan perawatan (maintenance input) maupun masukan sinyal (signal input).
• Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi, misalnya : program komputer (untuk mengoperasikan komputer).
• Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output), misalnya : data (untuk diolah menjadi informasi).
6. Pengolah Sistem ( Process )
Pengolah sistem (process) merupakan bagian dari sistem yang berfungsi untuk merubah masukan (input) menjadi keluaran (output).
7. Keluaran Sistem ( Output )
• Keluaran (output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasfikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8. Sasaran atau Tujuan Sistem
• Suatu sistem pasti mempunyai sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang ingin dicapai.
• Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
C. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, yaitu :
1. Sistem Abstrak vs Sistem Fisik
2. Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia
3. Sistem Probabilistik vs Sistem Deterministik
4. Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka
1. Sistem Abstrak vs Sistem Fisik
• Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya : Sistem Teologi (sistem yang berupa pemikiran-pemikiran mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan).
• Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya : Sistem Komputer (berupa monitor, CPU, keyboard, mouse, dsb).
2. Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia
• Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia, misalnya : Sistem Rotasi Bumi (menyebabkan siang-malam), Sistem Revolusi Bumi (menyebabkan terjadinya musim).
• Sistem Buatan Manusia (Human-Made System) merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia serta dapat juga melibatkan interaksi manusia dan mesin/komputer, misalnya : Sistem ATM.
3. Sistem Probabilistik vs Sistem Deterministik
• Sistem Probabilistik (Probabilistic System) atau dapat juga dikatakan sebagai Sistem Tak Tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur-unsur probabilitas, misalnya : Sistem Kendali Rupiah.
• Sistem Deterministik (Deterministic System) atau dapat juga dikatakan sebagai Sistem Tertentu merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Misalnya : Sistem Kalkulator.
4. Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka
• Sistem Tertutup (Closed System) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya. Misalnya : Sistem Reaksi Kimia.
• Sistem Terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Misalnya : Sistem Komputer