Senin, 13 Juni 2011

MODELISASI DATA



Jenis Hubungan Antar Entity
(Kardinalitas)
         Satu ke satu ( one to one )
            Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen dari entitas B, demikian juga sebaliknya.
One-to-one (1:1)
Suatu entitas di Buku berhubungan dengan paling banyak satu entitas di Nomor Induk. Dan  sebaliknya, suatu entitas di Nomor Induk berhubungan dengan paling banyak satu entitas di Buku.
         Satu ke banyak ( one to many )
            Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan banyak elemen dari entitas B, sebaliknya setiap elemen dari entitas B dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen dari entitas A.
One-to-many (1:M) atau Many-to-one (M:1)
Suatu entitas di Buku berhubungan dengan sejumlah entitas di Pengarang, tetapi entitas di Pengarang hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di Buku.
         Banyak ke banyak ( many to many )
Setiap elemen dari entitas A dapat berhubungan dengan banyak elemen dari entitas B, begitu juga sebaliknya
Many-to-many (M:N)
Suatu entitas di Anggota dapat berhubungan dengan banyak entitas di Buku dan begitu pula sebaliknya, suatu entitas di Buku dapat berhubungan dengan banyak entitas di Anggota.
Derajat  Relationship
         DERAJAT RELATIONSHIP dalam ERD menjelaskan mengenai jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship (keterhubungan).

         Terdapat 3 macam derajat relationship, antara lain :

      1. UNARY DEGREE
      2. BINARY DEGREE
      3. TERNARY DEGREE
  1. Unary Degree (Derajat Hubungan Satu)    terjadi jika satu entitas mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.
  2. Binary Degree (Derajat Hubungan Dua)    terjadi jika satu relasi menghubungkan dua entitas.
  3. Ternary Degree (Derajat Hubungan Tiga) terjadi jika satu relasi menghubungkan tiga entitas sekaligus.
Entity Relationship (ER) Diagram
         ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD Digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

         Fathansyah  (2007:79) mengungkapkan bahwa “Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ER-Diagram
Tahapan ER-Diagram
  1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.

  1. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.

  1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-entitas yang ada beserta  foreign key.

  1. Menentukan kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

  1. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-key).


Penjelasan mengenai beberapa komponen dalam ER-Diagram adalah sebagai berikut :
         Entitas
            Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas menyatakan objek atau kejadian. Pada model relasional, entitas akan menjadi tabel.
            Contoh : PELANGGAN, TRANSAKSI, CABANG.

         Atribut
            Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas, istilah lain atribut adalah properti.
            Contoh : id_pelanggan, nama_pelanggan adalah contoh atribut yang terdapat pada entitas PELANGGAN.
         Hubungan
            Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas. Pada model relasional, hubungan akan menjadi foreign key.
            Contoh : antara PELANGGAN dan REKENING terdapat hubungan berupa transaksi.

         Kekangan
            Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data.
            Contoh : melindungi kesalahan sewaktu pengisian data.
         Domain
            Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan domain mendefinisikan nama, tipe, format, panjang, dan nilai masing-masing item data.

         Integritas Referensial
            Integritas referensial adalah aturan-aturan yang mengaturhubungan antara primary key dengan foreign key milik tabel-tabel yang berada dalam suatu basis data relasional untuk menjaga konsistensi data.




MODELISASI  DATA
         Entity Relationship adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak.

         Entity Relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara entity-entitiy tersebut.

         Relationship antara entity dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu
Komponen  Entity  Relationship
1. Entity (Entitas)
         Entity (Entitas), yaitu suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik.

         Entity Set merupakan kumpulan entitas yang sejenis.

         Entity set dapat berupa :
a.       Entitas yang bersifat fisik, yaitu entitas yang dapat dilihat. Contohnya : rumah, mahasiswa, dosen, kendaraan, dsb.

      1. Entitas yang bersifat konsep / logika, yaitu entitas yang tidak dapat dilihat. Contohnya : pekerjaan, rencana, matakuliah, dsb.

2. Relationship (Keterhubungan)
         Relationship (Keterhubungan), yaitu hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.

         Relationship Set merupakan kumpulan relationship yang sejenis.

         Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik, kecuali yang mewarisi hubungan antara entitas tersebut.

3. Attribute (Atribut)
         Attribute (Atribut), yaitu kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.

         Dapat juga dikatakan bahwa atribut adalah kerakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan penjelasan detail mengenai entitas atau relationship tsb.

Jenis atribut :

      1. KEY,  atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik

      1. ATRIBUT SIMPLE, atribut yang bernilai tunggal.

  1. ATRIBUT MULTI VALUE, atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.
  2. ATRIBUT COMPOSIT, suatu atribut yg terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.
  3. ATRIBUT DERIVATIF, suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
4. Indicator Type (Tipe Indikator)
    1. Indicator Type Associative Object
    2. Indicator Type Supertype

  1. Indicator Type Associative Object, berfungsi sebagai suatu obyek dan suatu relationship
  2. Indicator Type Supertype, terdiri dari sauatu obyek dan satu subkategori atau lebih yang dihubungkan dengan suatu relationship yang tidak bernama.
Derajat  Relationship
         DERAJAT RELATIONSHIP dalam ERD menjelaskan mengenai jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship (keterhubungan).

         Terdapat 3 macam derajat relationship, antara lain :

      1. UNARY DEGREE
      2. BINARY DEGREE
      3. TERNARY DEGREE
  1. Unary Degree (Derajat Hubungan Satu)    terjadi jika satu entitas mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.
  2. Binary Degree (Derajat Hubungan Dua)    terjadi jika satu relasi menghubungkan dua entitas.
  3. Ternary Degree (Derajat Hubungan Tiga) terjadi jika satu relasi menghubungkan tiga entitas sekaligus.
Mapping Cardinality
         Merupakan banyaknya entitas yang bersesuaian dengan entitas yang lain melalui relationship.

         JENIS-JENIS MAPPING :
1.      One to one
2.      One to many atau Many to one
3.      Many to many

         CARDINALITY RATIO CONSTRAINT, menjelaskan batasan jml keterhubungan satu entity dgn entity lainnya.

         Jenis Cardinality Ratio = (1 : 1) ;(1 : M atau M : 1) ;(M : N)
Participation Constraint
         Menjelaskan apakah keberadaan suatu entitas tergantung pada hubungannya dengan entitas lain.

         Terdapat dua macam participation constrain yaitu :

    1. Total Participation Constraint  (                                   )
            Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Dalam ERD digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity dan relationship.

    1. Partial Participation Constraint  (                                 )    
            Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Dalam ERD digambarkan dengan satu garis penghubung.
Representasi dari Entity Set
         Entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unique.

         Setiap tabel terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi nama yang unique pula.

         Entity set terbagi atas :

      1. Strong Entity Set
      2. Weak Entity Set
  1. Strong Entity Set, yaitu entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key.
  2. Weak Entity Set yaitu entity set yang bergantung terhadap strong entity set.

            Keberadaan entity tsb tergantung kepada keberadaan entity lain yang disebut identifying owner dan relationship-nya disebut identifying relationship.

            Weak entity selalu mempunyai total participation constraint dengan identifying owner.
Langkah–Langkah Pembuatan ER-Diagram
  1. Tentukan entitas–entitas yang diperlukan.
  2. Tentukan relationship antar entitas.
  3. Tentukan cardinality ratio dan participation constraint.
  4. Tentukan atribut–atribut yang diperlukan dari tiap entitas.
  5. Tentukan key diantara atribut–atribut.
  6. Hindari penamaan entitas, relationship dan atribut yang sama.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites